Presupposition of NLP

Presupposition of NLP atau yang dikenal dengan presuposisi NLP adalah sekumpulan asumsi yang membentuk dan juga melatar belakangi munculnya segala pemikiran dan juga teknik di dalam NLP.

Tidak hanya NLP, pada dasarnya perilaku manusia pun juga terbentuk dari asumsi-asumsi yang dibuatnya. Sebagai contoh ketika langit mendung beberapa orang akan bersiap untuk mengangkat jemurannya, karena diasumsikan “daripada baju kering yang sudah dijemur ini basah kena hujan lebih baik diangkat saja”, padahal setiap mendung belum tentu akan menjadi hujan. Tapi tidak menjadi masalah karena asumsi ini memberdayakan bagi pelakunya.

Contoh yang lain untuk menjelaskan bahwa perilaku manusia terbentuk dari asumsi, ketika langit mendung sebagian orang akan mempersiapkan dengan membawa payung daripada nantinya kehujanan, bukan? Padahal, mendung juga belum selalu hujan.

Dan berikut ini merupakan presuposisi dalam NLP yang sering dikenal dan mudah didapatkan di berbagai referensi, terutama pada pelatihan-pelatihan NLP.

• The Map is Not The Territory
• The Meaning of a Communication is The Response You Get
• Everyone Lives in Their Own Unique Model of The World
• Underlying Every Behavior is a Positive Intention
• We Have The Resources Within Us To Achieve What We Want
• Experience Has a Structure
• Choice is Better Than No Choice
• Life, Mind and Body Are One System
• If What You Are Doing isn’t Working, Do Something Else
• People Make The Best Choices Available To Them
• If One Person Can Do Something, Anyone Can Learn To Do It
• People Work Perfectly
• If Any System The Person With The Most Flexibility Will Control The System
• There’s No Such Thing As Failure Only Feedback

Dan akhirnya kita mengetahui bahwa asumsi adalah hal yang pasti dimiliki oleh setiap manusia. Memilih untuk membuat asumsi-asumsi yang memberdayakan jauh sangat disarankan daripada memilih untuk membuat asumsi-asumsi yang tidak memberdayakan.

Asumsi juga berpotensi untuk menjadi belief maupun value di dalam diri manusia. Yang pada intinya jadilah bijak dalam membuat asumsi-asumsi dalam kehidupan sebelum nantinya asumsi tersebut menjadi sebuah nilai yang permanen di dalam diri manusia.

014/NLP