Anesthesi dalam istilah umum dikenal dengan pembiusan, rasa kebal dan juga mati rasa. Anesthesi ini dimanfaatkan untuk kegiatan pembedahan dan juga berbagai prosedur lainnya yang dapat menimbulkan rasa sakit/nyeri pada tubuh manusia. Istilah anesthesia dikenalkan pertama kali oleh Oliver Wendel Holmes Sr pada sekitar tahun 1846. Dalam dunia hipnotisme juga dikenal dengan istilah mental anesthesia atau hypnoanesthesia.
Hypnoanesthesia adalah penggunaan sugesti hipnotik yang diberikan pada pikiran bawah sadar untuk memunculkan efek hilangnya sensasi sakit pada tubuh manusia. Penggunaan teknik ini pada dasarnya bukanlah untuk menggantikan anesthesi kimia. Melainkan sebagai alternatif pengganti anesthesia kimia. Hypnoanesthesia juga memiliki efek untuk menghilangkan ketegangan, kecemasan dan juga kekhawatiran pada pasien.
Dalam kedokteran gigi, hampir 80% kegiatan dan juga tindakan di dalam praktik nya membutuhkan anesthesia. Beberapa tindakan yang membutuhkan anesthesia adalah kuretase pada kasus periodontal, odontektomi, pembukaan atap pulpa, ekstraksi gigi dan juga beberapa kasus yang membutuhkan tindakan bedah minor.
Teknik relaksasi adalah salah satu teknik dalam menerapkan hypnoanesthesia. Pada dasarnya teknik relaksasi digunakan untuk membuat pasien merasakan ketenangan, namun dalam penerapannya teknik relaksasi juga dapat dimanfaatkan untuk menimbulkan rasa nyaman hingga berkurangnya rasa sakit pada tubuh dengan menggunakan bahasa pemrograman hipnotik pada pikiran bawah sadar pasien.
Berikut ini merupakan contoh sugesti dalam hypnoanesthesia yang dapat diterapkan pada pasien gigi :
“Kita tentu sering merasakan kondisi relaks … ya, kondisi dimana tubuh dan pikiran kita sangat tenang. Sehingga dengan ketenangan ini dengan sendirinya rasa nyaman mulai muncul dan berkembang … bahkan rasa nyaman ini mulai menyelimuti seluruh tubuh dan pikiran Anda seiring dengan tarikan dan hembusan nafas yang Anda rasakan, sekarang … Jadi, semakin Anda mengamati nafas yang terjadi, semakin jelas pula rasa nyaman, santai, damai yang berkembang menyelimuti tubuh Anda.
Dan sekarang, setiap saya menyentuh bagian mulut Anda ini, membuat sensasi kebal dan mati rasa pada bagian yang saya sentuh ini mulai muncul di sekitar mulut Anda … Sehingga Anda mulai mengabaikan sensasi rasa lainnya, karena hanya rasa dingin, mati rasa dan juga kebal yang Anda rasakan, sekarang.
Dan sekarang Anda menjadi semakin kreatif untuk mulai menyebarkan sensasi mati rasa ini ke seluruh bagian mulut Anda. Sehingga Anda benar-benar melupakan keberadaan rahang dan mulut Anda, hanya rasa nyaman, mati rasa dan kebal yang ada dan terjadi di sekitar mulut Anda …”
013/DH
Leave a Reply