Dalam masa perkembangannya ketika hipnosis masuk ke Indonesia masih banyak ditentang dan juga dilarang karena beberapa persepsi ataupun asumsi yang tidak benar tentang hipnosis. Bahkan banyak juga yang beranggapan bahwa hipnosis sarat akan kekuatan dan daya mistik/magis dan juga “berbau” klenik karena melibatkan jin atau setan di dalamnya.
Dan dalam kesempatan kali ini, Anda akan mendapatkan berbagai macam mitos seputar hipnosis, yang tentu saja mitos ini tercipta dari pemikiran dan juga asumsi dari masyarakat awam dalam pandangannya terhadap hipnosis.
Dan berikut ini merupakan mitos-mitos atau persepsi yang salah seputar hipnosis yang sering muncul :
- Ketika orang memasuki kondisi hipnosis dia akan melakukan segala hal yang bertentangan dengan keinginannya.
- Ketika orang memasuki hipnosis dapat menceritakan seluruh rahasia/aib-nya.
- Hipnosis melibatkan ritual-ritual tertentu seperti melakukan pemujaan terhadap setan/iblis.
- Orang yang memasuki kondisi hipnosis tidak akan pernah bisa keluar (terjebak) dari kondisi hipnosis tanpa bantuan dari hipnotis.
- Orang akan kehilangan kontrol dan juga kehilangan kesadaran ketika masuk ke dalam kondisi hipnosis.
- Orang yang bisa dihipnosis adalah orang yang bodoh.
- Hipnosis dapat digunakan untuk mencuci otak (brain wash).
- Hipnosis dapat digunakan untuk melupakan masa lalu.
- Orang yang dihipnosis akan menuruti segala perintah penghipnotis.
- Hipnosis itu sesat dan melanggar kaedah agama.
- Hipnosis dapat menyebabkan lupa ingatan.
Dari beberapa contoh yang telah disebutkan di atas tadi, masih banyak pula kesalah kaprahan tentang pengartian hipnosis di mata masyarakat. Namun setidaknya, beberapa contoh di atas dapat mewakilinya.
Pada intinya, hipnosis adalah sebuah pengetahuan tentang komunikasi persuasif untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar manusia. Dan karena hipnosis hanya sebatas komunikasi persuasif maka tidak ada unsur mistik, jin, setan ataupun hal-hal yang berbau klenik lainnya.
Dalam pelatihan ataupun seminar hipnosis, mitos seputar hipnosis adalah hal yang pertama kali di bahas dan juga ditekankan, agar nantinya mitos-mitos ini dapat segera menghilang dalam pikiran masyarakat.
017/H
Leave a Reply