Bagi masyarakat awam, kondisi hipnosis diartikan sebagai kondisi disaat manusia kehilangan kesadarannya dan kehilangan kontrol, sehingga manusia yang berada di dalam kondisi hipnosis sepenuhnya dikendalikan oleh seorang hipnotis. Sayangnya ini adalah sebuah kesalahan dalam menjelaskan kondisi hipnosis (hypnosis state), dan di dalam artikel kali ini akan diberikan penjelasan dan juga kebenaran tentang kondisi hipnosis yang sesungguhnya.
Persepsi orang awam mengenai keadaan hipnosis seperti yang disebutkan diatas sepenuhnya bukanlah kesalahan mereka, bisa jadi itu adalah sebuah kesimpulan yang didapatkan karena melihat tayangan hipnosis panggung di layar televisi disaat seorang subyek hipnosis melakukan berbagai hal diluar nalarnya.
Kondisi hipnosis adalah sebuah fenomena yang kondisinya sering dijumpai dalam kegiatan sehari-hari. Yaitu kondisi dimana perhatian menjadi sangat terpusat (fokus), kondisi tubuh dan pikiran berada dalam keadaan yang relaks sehingga malas untuk menggerakkan anggota tubuh. Inilah keadaan hipnosis yang sebenarnya, dimana seorang subyek hipnosis tidak kehilangan kesadarannya.
Di dalam literatur yang lainnya dijelaskan bahwa kondisi hipnosis adalah kondisi disaat manusia menjadi lebih sugestif (siap menerima saran) dari orang lain. Jika saran tersebut positif maka akan menjadi hal yang positif pula bagi penerimanya, begitu juga sebaliknya ketika informasi tersebut negatif maka akan menjadi hal yang negatif pada penerimanya.
Setidaknya dalam sehari kita akan memasuki kondisi hipnosis minimal dua kali, yaitu disaat akan tidur dan sesaat setelah bangun dari tidur. Pada saat akan tidur, manusia akan mengalami penurunan gelombang otak dari Beta – Alpha – Theta dan kemudian pada saat tertidur berada dalam gelombang otak Delta.. Kondisi Alpha – Theta ini adalah kondisi dimana manusia berada dalam kondisi hipnosis.
Dan masih banyak lagi kegiatan sehari-hari manusia yang mirip dengan kondisi hipnosis, diantaranya yaitu : ketika kita sedang asyik membaca buku hingga kita tidak mendengar ataupun menghiraukan keadaan disekitar, ketika sedang mendengarkan music secara tiba-tiba badan bergerak-gerak mengikuti irama dan juga disaat kita sedang beribadah. Itulah kondisi alamiah dalam kehidupan manusia yang mirip dengan kondisi hipnosis.
Dan kesimpulannya, pada saat Anda berada dalam kondisi hipnosis, Anda akan berada dalam keadaan tubuh-pikiran dan juga perasaan yang sangat nyaman.. Dan tentunya segala kendali berada pada diri Anda, bukan pada hipnotis. Bahkan Anda bisa menolak sugesti yang diberikan oleh seorang hipnotis bila sugesti tersebut bertentangan dengan nilai-nilai pada diri Anda.
009/H
Leave a Reply