“Hipnotis adalah ilmu pengetahuan” dimulai sejak dr Franz Anton Mesmer pada tahun abad 18 dari Austria melakukan penelitihan dimana dizaman nya belum ada istilah Hipnotis dan lebih dikenal dengan “Magnestisme”. dr Mesmer dikenal sebagai bapak hipnotis modern meskipun pada akhirnya lebih dominan dengan komunikasi verbal maupun nonverbal.
Amboise Auguste Liebeault beranggapan bahwa hipnotis adalah fenomena yang normal . Beliau mulai belajar th 1862 dan th 1882 terkenal karena menyembuhkan pasien penderita Scitica (rasa nyeri linu pinggul dan paha). Liebeault memperkenalkan lima tahapan masuk kedalam kondisi hipnotis :
1. Unsusceptible.
2. Hypnoidal
3. Trance ringan
4. Trance sedang
5. Trance dalam atau somnambulistic trance.
Kemudian yang memperkuat bahwa ” Hipnotis adalah ilmu pengetahuan ” adalah Sigmun Freud . Dimana beliau membuat dan menyusun teori yang sistematis tentang pikiran sadar, pikiran bawah sadar dan cara kerja pikiran. Dia juga menemukan tehnik psikoterapi yang dinamakan psikoanalisa.
Dan akhirnya di abad ke dua puluh bermunculan tokoh-2 Hipnotis-hipnotis sampai sekarang dan akhirnya pengetahuan hipnotis diterima sebagai cabang dari ilmu Psikologi (th 1958 di USA).
Kesimpulan :
Hipnotis dan Hipnoterapi merupakan suatu Ilmu Pengetahuan sehingga hindari mencampur-adukkan dengan suatu kepercayaan atau agama.
Perdebatan tentang Hipnotis apakah merupakan Ilmu Pengetahuan atau bukan sampai detik ini masih ada dan tidak akan selesai sampai kapanpun.
Namun setidak-tidaknya sebelum membuat keputusan apakah itu termasuk mistik atau ilmu pengetahuan yang pasti Depkes Indonesia dan Kejaksaan maupun Kepolisian menganggap bahwa hipnotis itu sebagai ilmu pengetahuan saja dimana bisa untuk kebaikkan maupun bisa untuk kejahatan.
Leave a Reply