Fenomena keadaan hipnotis suatu yang bisa terjadi alami pada seseorang yang dalam kehidupan sehari-hari. Suatu contoh ketika kita tidur pada suatu saat dapat terjadi kekakuan disuatu anggauta tubuh karena mimpi. Contoh lain : bisa suatu saat kita lupa menaruh kunci mobil di meja tulis dimana sudah diperiksa dimeja tulis tidak ada . Atau ketika asyik main game komputer tidak merasakan gigi yang sakit .
Menurut beberapa ahli Hipnotis bahwa fenomena hipnotis adalah bersifat natural dan bukan sesuatu gangguan dalam pikiran manusia . Sebagai machluk hidup kita diberi oleh “Pencipta Alam Semesta” pikiran yang terdiri dari Pikiran bawah sadar (88%) dan Pikiran sadar (12%) . Untuk keadilan kita manusia diberi filter sebelum informasi dari luar berupa VAKOG masuk kedalam pikiran bawah sadar yang dinamakan “pikiran kritis”.
Fenomena hipnotis secara garis besar :
1. Ideomotor – respon sistem Motor (Catalepsies misalnya, menempel, gerakan).
2. Ideosensory – respons sistem sensorik (misalnya anestesi, panas, kesemutan, dll).
3. Ideoemotive – Emotional tanggapan (misalnya perasaan bahagia, merasa tenang dll).
4. Ideocognitive – tanggapan proses mental (misalnya amnesia, kebingungan,).
ad 1 Ideomotor responce
Terjadi kekakuan sebagian anggauta tubuh , misal : mata terkunci , mulut terbuka dan kaku dll.
ad 2 Ideosensory
Terjadi kekebalan disuatu anggauta tubuh , misal : lengan bawah tangan , mulut dll.
ad 3 Ideoemotive
Terjadi peningkatan tanggapan emosi dimana bisa berupa : kebahagiaan, kenyamanan, ketenangan.
ad 4 Ideocognitive
Terjadi suatu anemsia sementara dipikiran subyek dan kebingungan. Misal : lupa akan nama seseorang .
Kesimpulan :
Fenomena keadaan hipnotis adalah bersifat sesuatu yang normal dialami semua orang dalam kehidupan.
Fenomena hipnotis lepas dari hal-hal mistik yang dapat diterangkan atau dijelaskan secara ilmiah
Leave a Reply