Awas Hipnotis ?
Awas Penipuan !
Kalimat ini biasa ditemui di-spanduk 2 diterminal bis dan di stasiun KA dan biasanya gencar dipasang pada waktu hari mendekati hari Lebaran.
Sebenarnya kalimat tersebut membuat risi kelompok Hypnotist karena merasa terpojokkan atas kalimat-kalimat tersebut dan juga adanya banyak berita anak gadis hilang karena hipnotis di surat kabar .
Banyak para Hipnotis berkata bahwa kejadian-kejadian tersebut bukan disebabkan oleh hipnotis karena beberapa pakar hipnotis mempunyai pendapat bahwa hipnotis terjadi karena ada persetujuan dari subyek bahwa mereka mau dihipnotis.
Dan ada juga pendapat lain dari pakar hipnotis bahwa hipnotis adalah suatu alat komunikasi sugesti yang dapat dipakai dengan tujuan baik ataupun jahat tanpa diketahui subyek .
Nah ! , semua pendapat diatas tidak perlu diperdebatkan mana yang benar dan kurang benar atau salah, yang terpenting bagaimana menghindari peristiwa penipuan tersebut !.
Saya dapat istilah baru dari teman penyiar radio di Kediri yaitu : SKSD ( Sok kenal Sok dekat) . Jadi hati-hatilah atau waspada ketika kita baru kenal dengan seseorang baik itu di media internet seperti FB , Twitter , kenal di Mall , Terminal dll terutama orang yang SKSD.
Kesimpulan : Hipnotis bukan istilah yang negatif namun bisa dipergunakan positf.