Hipnoterapi adalah salah satu cabang dari hipnotis dimana berhubungan dengan pikiran manusia untuk memperbaiki atau merubah cara berpikir sesuai dengan keinginan subyek. Menurut sejarah hipnotis dapat dikatakan mulai modern sejak Dr Frans Anton Mesmer (1743 – 1815) mengenalkan istilah Magnetism setelah melihat tehnik penyembuhan seorang pastur kepada pasiennya. Dr Anton beranggapan bahwa setiap manusia mempunyai daya magnit yang dapat untuk dipergunakan sebagai energi penyembuhan. Dr Mesmer mendapat teori ini setelah melihat pastor Fr Joseph Gassner menyembuhkan pasien dimana Gasssner menganggap orang yang sakit dihinggapi atau diganggu oleh “satan”.
Kemudian Dr James Braid dilanjutkan Sigmund Freud (1850-1939) , Dr Milton Erickson (1901 – 1980) , Ormond Mc Gill dan teman teman seangkatan mengembangkan hipnotis lebih baik dan lebih berkembang. Dan perlu diketahui bahwa Sigmund Freud dalam catatan sejarah sering mengalami kegagalan atau dengan kata lain tidak dapat menghipnotis subyek namun beliau menemukan atau pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi. Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar, prasadar, dan tak-sadar,
Pada th 1958 Pemerintah USA mengakui “Metode Hypnosis” yang artinya sebagai suatu yang ilmiah bukan hal yang mistik , gaib dan sulap .
Sampai sekarang belum ada laporan yang benar benar valid bahwa hipnosis menyebabkan kerusakan otak atau menyebabkan suatu penyakit kejiwaan. Tidak dipungkiri masih banyak orang yang menganggap sinis atau sesat dalam arti bertentangan dengan kepercayaan spiritual seseorang.
Kesimpulan :
Hipnoterapi sangat bermanfaat untuk sebagai bahan pertimbangan selain menggunakan terapi dengan seorang psikolog ataupun seorang psikiater (dr Spesialis jiwa) .
Hipnoterapi bisa merupakan pengobatan alternatif ketika tidak ada kelainan atau kerusakan sel sel jaringan saraf otak dan hipnoterapi menghindari adanya efek samping yang merugikan bagi tubuh manusia.
Leave a Reply