Sugesti adalah elemen yang sangat penting dalam kegiatan hipnosis ataupun hipnoterapi. Dan seluruh kegiatan dalam hipnosis ataupun hipnoterapi melibatkan sugesti. Menurut Wikipedia, sugesti merupakan kata serapan dalam Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris suggestion. Sugesti adalah proses psikologis dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain. Dari penjelasan ini juga cukup menguatkan peranan sugesti dalam hipnosis sangat besar.
Kebanyakan para pembelajar hipnosis merasa kesulitan dalam merangkai dan membuat sugesti. Sehingga sugesti yang digunakan dalam kegiatan hipnosis terkesan kaku dan kurang luwes. Dan hal ini dapat mempengaruhi kinerja dari sugesti tersebut.
Cara membuat sugesti yang pertama dan paling mudah adalah dari meniru dan memodifikasinya. Jadi bila Anda mengikuti pelatihan hipnosis, Anda dapat meniru dan memodifikasi pola sugesti yang digunakan oleh pengajar hipnosis di dalam pelatihan tersebut. Ini adalah cara termudah dalam merangkai sugesti, meniru dan memodifikasi.
Yang kedua adalah dengan menyusunnya terlebih dahulu, ya dengan menulis dan membacanya disertai dengan penggunaan intonasi dan juga jeda yang tepat untuk memunculkan efek hipnotik pada sugesti. Ini adalah metode yang sering digunakan para pembelajar hipnosis dalam merangkai dan membuat sugesti.
Yang ketiga adalah dengan mempelajari pola bahasa hipnotik yang digunakan oleh Milton H. Erickson (bapak hipnoterapi modern) yang dikenal dengan Milton Model Pattern. Pola bahasa ini dirumuskan oleh John Grinder yang merupakan professor linguistic dan juga co-founder Neuro-Linguistic Programming (NLP).
Di balik itu semua, prinsip dalam membuat sugesti adalah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh subyek hipnosis, menggunakan kalimat yang mengandung emosi di dalamnya, dan juga menyesuaikan predikat yang sering digunakan oleh subyek hipnosis.
Hal yang baik untuk diperhatikan dalam hipnosis selain sugesti adalah, mengamati subyek hipnosis ketika seorang hipnotis memberikan sugesti kepadanya. Apakah ada efek yang ditimbulkan dari sugesti yang diberikan atau tidak. Dan sebaiknya, tidak terlalu fokus dengan sugesti, karena subyek adalah hal yang penting juga dalam kegiatan hipnosis. Jadi, dengan memberikan perhatian yang lebih banyak kepada subyek dibandingkan asyik sendiri dengan merangkai sugesti dapat menjadi faktor pendukung keberhasilan dalam hipnosis.
025/H
Leave a Reply